when in french - short stories

Sabtu, 01 Desember 2012



sabtu, awal desember 2012 di siang hari yang panas menyengat infokom  mengadakan rapat akbar di Paris, French, dari semua anggota infokom, cuma mew dan chuaby yang berhalangan hadir. chuaby sedang berlibur di sumenep sedangkan mew awalnya ingin sekali ikut rapat sampai kepikiran di setiap mimpinya, tapi apa daya.. mew  terbentur masalah kecil yang berpengaruh besar terhadap eksistensi nya di rapat ini. ya masalah itu masalah yang kita sebut **** (sensor) #PrayForMew #Koin UntukMew #VivaLaMew

awalnya rapat berlangsung seperti rapat normal lainnya, kami membicarakan mengenai proker proker akhir tahun mengingat masa kerja rodi  yang  hampir berakhir *hiks. sembari rapat, kami menunggu kedatangan upin dan ipin yang lammaaaaaa sekali, padahal empat buah paha ayam telah berpindah ke perut kami yang keroncongan menunggu duo itu datang. dari sms yang diterima rosalinda, upin ternyata masih galau akan hadir atau tidak, apalagi bus 57 yang akan dia naiki tak kunjung datang. entah dengan apa akhirnya dia dan ipin  berhasil datang ke French, mungkin dengan permadani terbang, pintu kemana saja, atau sekedar Revo yang banyak kita lihat di  jalan tol.

waktu irma dan caca tiba, dengan biasa saja tanpa ada penyambutan yang berarti , markonah  langsung memberondong mereka dengan segudang tugas yang baru saja kami rapatkan. kasihan aku melihatnya, wajah mereka yang lelah jadi pusing seketika demi mendengar tugas yang berat dari markonah. untungnya tugas ini lebih melibatkan otak bukan otot. tak ada tugas yang mengharuskan kami mendaki gunung lewati lembah ..

sehabis rapat yang menguras otakku yang kapasitasnya tak seberapa ini, pertemuan dilanjutkan dengan sesi curhat. ya, markonah itu separuh mamah dedeh. dengan semangat jihad dia pun menanyai rosalinda mengenai kehidupan asmara rosalinda. memang kepo sekali si markonah ini, aku pun seringkali takjub pada cara dia mendengarkan cerita orang, tapi tentu saja kalau sedang kagum begitu aku tidak sampai standding applause.

rosalinda kemudia memasang tampang sendu, entah sandiwara atau bukan yang jelas kami berempati dan mengerubunginya. dia pun bercerita tentang pengalaman terbaru nya dalam percintaan dan kisah sensasionalnya ketika menyatakan perasaan kepada seorang lelaki yang diam diam disayanginya lebih dari apapun *kiwkiw.
ya gitu deh
bersambung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS